(Budayakan membaca sampai habis untuk penjelasan lebih lengkap)
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani (wikipedia).
Siapa yang nggak suka olahraga. Hampir semua orang punya hobi olahraganya masing-masing. Selain menyehatkan, olahraga juga sangat menyenangkan.
Namun, beberapa orang mempunyai masalah yang dirasakan setelah berolahraga. Gejala yang dirasakan seperti mual, pusing, hingga muntah. Beberapa blog yang mengulas tentang hal ini juga sudah banyak. Tapi, hampir semuanya membahas hal yang sama seperti gula darah menurun secara drastis, suplai darah ke otak yang tinggi, pola makan sebelum atau sesudah olahraga, hingga dehidrasi.
Saya nggak menyalahkan, memang semua itu betul. Tapi ada beberapa hal yang mungkin kelewat disini. dan saya mencoba mengulas hal tersebut disini berdasarkan pengalaman, karna saya selalu merasakan gejala-gejala tersebut setelah olahraga.
Sedikit cerita, saya juga sudah mencoba cara-cara yang dianjurkan, namun masih juga terasa minimal pusing khususnya didaerah dekat mata. Biasanya, gejalan yang muncul urutannya adalah diawali dengan rasa pusing disertai perut kembung, lalu pusing terasa semakin kuat disertai rasa mual. Kalau sudah begini keringat akan keluar (walaupun lama setelah olahraga selesai). Gejala mual dan pusing semakin kuat lalu muntah.
Mungkin ada yang kurang kalau nggak saya jelasin satu persatu disini. Okay ini adalah gejala serta penanganannya gejala pusing, mual, muntah setelah olahraga.
1. Pusing / Sakit kepala
Istilah pusing setelah berolahraga pada dunia medisnya disebut Effort Migraine atau Excercise-Incuded Migraine. Nggak bisa dipungkiri, ini adalah gejala yang paling awal dirasakan pasca olahraga. Penyebabnya adalah oksigen dalam otak yang tidak stabil dan kadar gula dalam darah yang berkurang drastis. Untuk mencegah terjadinya rasa pusing ini, kalian harus rajin dan telaten. Maksud saya, rajin dan telaten dalam melakukan pemanasan sebelum olahraga dan memulai olahraga dari yang ringan, seperti jogging dan perenggangan.
Mungkin beberapa orang langsung melakukan olahraga berat yang menguras banyak tenaga. Yupp, nggak cuma kalian, kadang saya juga males untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga, buru-buru main sama teman, sangat asyik. Namun, ternyata hal sepele ini bisa mengurangi rasa sakit kalian pasca olahraga.
2. Mual dan Muntah
Hal ini dapat terjadi saat perut dalam kondisi tubuh kekurangan cairan, perut dalam kondisi penuh (kenyang), atau sebaliknya, saat perut kosong. Kalian bisa cocokan mana penyebab mual yang kalian rasakan.
Untuk menghindari, kalian bisa mengurangi porsi makan sebelum olahraga (min. 1 jam), selalu mempersiapkan air mineral saat berolahraga. Tetapi tidak dianjurkan sama sekali tidak makan, karna saat perut kosong, HCL dalam lambung terus diproduksi, sementara perut dalam keadaan kosong, kelebihan HCL dalam lambung juga dapat mengakibatkan sensasi mual. Itulah mengapa, saat kalian muntah terasa asam.
Tambahan logika, kalau kalian perhatikan gejala-gejala diatas seperti mual, pusing, kembung, muntah. dsb. sangat mirip dengan gejala masuk angin kan?. Beberapa yang mungkin kalian harus perhatikan disini adalah ketika kalian bertanya, "apa mungkin saya sudah lakukan semua cara, tapi tetap saja gejala tersebut muncul?".
Jawabannya adalah kalian terkena masuk angin. "Lho kok jadi masuk angin?", "Wah ngaco nih adminnya!", "Alah bubarin aja lah ask apid!"
Santai dulu bro, kenapa saya bilang gejala ini berpotensi masuk angin? Karna saya adalah salah satu orang yang sering merasakan gejala ini, sambil menahan gejala-gejala tersebut saya berpikir. akhirnya saya dapat ilham, "Lah iya, ini kayanya masuk angin deh".
Bergegas minta air anget seduh obat masuk angin sambil dikerokin mama tercinta, selang 30 menit istirahat, pusing hingga mual pun hilang.
Sebelumnya melanjutkan ijinkan saya bertanya:
Pertanyaannya adalah:
- Apakah tempat olahraga kalian seperti futsal, badminton, jogging, fitness, lokasinya jauh dari rumah?
- Apakah setelah olahraga, anda menggunakan kendaraan roda dua yang membuat tubuh anda (kulit) melakukan kontak langsung udara dan angin?
- Apakah kalian merasakan gejala-gejala diatas sambil berkeringat (lama setelah olahraga)?
- Apakah kalian sudah melakukan anjuran dan cara pencegahan tetapi tetap muncul gejala-gejalanya?
Kalau jawaban kalian, ya, ya, ya dan ya. Maka kalian terkena masuk angin. Ketika kalian berkeringat, pori-pori tubuh membesar, hal ini yang menyebabkan kalian mengeluarkan keringat ketika olahraga. Ketika pori-pori membesar, nggak dianjurkan untuk terkena angin-angin seperti kipas atau angin jalanan ketika kalian diperjalanan pulang menuju rumah.
Karna, ini bisa jadi awal mula gejala-gejala tersebut, angin dari luar masuk melalui celah pori-pori yang sedang segar terbuka. Jadi, kesimpulannya adalah banyak faktor yang mempengaruhi, seperti tubuh yang kurang fit, hingga faktor usia. Kalian punya kendali penuh atas apa yang kalian lakukan, jaga terus kesehatan dan lakukan pola hidup sehat.
Itulah beberapa pemaparan gejala mual, muntah dan pusing versi ask apid. Kalau kalian ingin bertanya, atau kalian punya tambahan dan saran. bisa komentar dibawah ini. Semoga artikel ini bermafaat.
9 comments:
makasih kak informasinya... setelah menbaca artikel ini saya lebih banyak tahu kenapa saya sering mual ketika habis olahraga
kunjungi juga bro http://daftarsbobet.asia/daftar-situs-judi-bola-terpercaya/
artikel yang sangat bagus, teruskan menulis blog nya ya gann..
kunjungi juga kami di http://autobet88.net/
Thanks info nya.. Saya jg sempat muntah setelah olahraga, ternyata benar perut kosong penyebabnya.
Makasih kak..sebenarnya saya udh makan tpi cuma dikit dan mungkin kekurangan cairan jga mungkin itu penyebabnya ya.. setelah olahraga senam lantai ya pusing dan mual jadinya
Terimakasih. Sangat membantu😊
Very useful. Syukron🤗
Wkwkkwkw masuk angin 😂, trimakasih infonya kak , gbu. 💛
Post a Comment